Takut Kucing Berlebihan Apakah Ailurophobia? Ini Penjelasannya dari SehatQ!

ailurophobia

Hewan berbulu ini menjadi salah satu hewan yang banyak dijadikan peliharaan oleh manusia. Bulunya yang lembut dan tingkahnya yang menggemaskan membuat kucing disukai banyak orang. Namun, ada sebagian orang yang tidak menyukai kucing bahkan memiliki ketakutan berlebih terhadap hewan lucu ini yang dikenal dengan istilah ailurophobia atau fobia kucing.

Tingkat ketakutan orang terhadap kucing bermacam-macam, begitu pun dengan alasan mengapa mereka merasa takut. Jika Anda memiliki rasa takut terhadap kucing, apakah ketakutan tersebut sudah termasuk ailurophobia? Simak penjelasan di bawah ini mengenai ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasi ailurophobia.

Gejala Ailurophobia

Dikatakan seseorang phobia takut kucing ketika rasa takut tersebut bisa mengganggu dan mempengaruhi kehidupannya sehari-hari, apalagi kucing adalah hewan yang mudah dijumpai di mana-mana. Di bawah ini ciri-ciri phobia kucing yang dialami oleh seorang ailurophobia.

  1. Mengalami rasa takut yang besar saat bertemu atau melihat kucing
  2. Merasakan kecemasan dan panik saat melihat kucing
  3. Berusaha untuk menjauh dengan berlari atau melakukan segala cara untuk melindungi diri dari kucing, meskipun kucing tersebut tidak berniat mencelakai
  4. Merasakan gangguan fisik seperti jantung berdebar kencang, mual, pusing, tubuh bergetar, kecepatan bernapas meningkat, dan hal lainnya ketika sedang merasa ketakutan
  5. Melakukan tindakan refleks seperti berteriak atau meloncat ketika kucing berada di dekatnya
  6. Tidak suka membicarakan apa pun tentang kucing
  7. Menghindari tontonan atau hiburan yang berkaitan dengan kucing, seperti film, majalah, atau media lainnya.
  8. Waspada ketika berada di lingkungan yang banyak kucing.
  9. Tubuh menjadi kaku atau tegang ketika tiba-tiba kucing berada di dekatnya.

Penyebab Terjadinya Ailurophobia

Seseorang yang mengidap ailurophobia bisa merasa sangat takut, panik, atau cemas ketika mendengar suara atau melihat kucing. Penyebabnya bisa karena trauma masa kecil atau hal lain seperti di bawah ini.

  1. Penyebab Predisposisi

Predisposisi yaitu sifat atau kondisi yang rentan terhadap gangguan tertentu. Misalnya anak memiliki temperamen negatif akibat tekanan dari lingkungan dan membuat anak tersebut melihat kucing sebagai ancaman. Kucing menjadi ancaman karena bisa menyakiti dengan cara mencakar atau menggigit.

  1. Penyebab Aktual

Penyebab aktual adalah kondisi yang secara tidak langsung menjadi pemicu seseorang mengalami ailurophobia. Contohnya pernah mengalami kejadian yang menakutkan saat berinteraksi dengan kucing.

Tidak hanya itu, kejadian lainnya seperti mendengar tentang keseraman kucing dari cerita orang lain atau melihat orang lain mengalami peristiwa tidak menyenangkan dengan kucing.

  1. Penyebab Penguat

Penyebab penguat yaitu penyebab yang bisa menguatkan ketakutan terhadap kucing. Contohnya membiarkan ailurophobia dengan menganggapnya remeh dan tidak perlu ditangani, sehingga ketakutan tersebut terus berkembang dan semakin kuat.

Cara Menghilangkan Phobia Kucing

Cara menghilangkan phobia kucing dapat dilakukan dengan beberapa macam terapi di bawah ini.

  1. Terapi eksposur

Terapi ini dikatakan paling ampuh untuk mengatasi ailurophobia. Penderita ailurophobia akan dibantu oleh seorang terapis untuk melawan rasa takutnya terhadap kucing dengan berhadapan langsung dengan hewan berbulu tersebut.

  1. Terapi Perilaku Kognitif

Dalam terapi ini, penderita ailurophobia juga berhadapan langsung dengan kucing. Bedanya dengan teori eksposur yaitu dalam terapi ini sudah diketahui strategi untuk menghadapi rasa takut tersebut.

  • Obat-obatan

Fobia tidak bisa disembuhkan oleh obat, tetapi gejala yang timbul saat mengalami fobia bisa diredakan oleh obat tertentu.

Jika ailurophobia sangat mengganggu keseharian dan merasa semakin hari semakin parah, maka cobalah untuk mengatasinya dengan mengikuti pengobatan terapi. Selain info mengenai phobia, di SehatQ tersedia berbagai artikel kesehatan lainnya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui fitur chat dokter.

Related posts