Pada saat ini masyarakat secara umum bebas memilih jenis air minum dalam kemasan yang akan mereka konsumsi. Mulai dari air mineral, air minum beralkali, dan air minum beroksigen. Sehingga kita sebagai konsumen sedikit bingung, mana yang benar-benar bermanfaat bagi tubuh kita.
Air ber-pH tinggi merupakan air minum dengan tingkat pH yang lebih tinggi, yaitu 8 sampai 9. Air minum seperti ini disebut juga sebagai air alkali. Beberapa orang percaya bahwa air alkali dapat menetralkan asam dalam tubuh. Sedangkan, Air yang mengandung oksigen itu digadang-gadang sangat baik untuk kesehatan.
Namun, apa perbedaannya dengan air biasa? Seperti namanya, air oksigen adalah jenis air mineral yang telah melewati proses pengolahan sedemikian rupa, lalu ditambahkan oksigen. Berbeda dengan air biasa, air yang mengandung oksigen memiliki struktur molekul oksigen yang lebih banyak.[1]
Air beroksigen, atau oxygenated water, dipasarkan ke khalayak ramai dengan klaim yang menyatakan bahwa air jenis ini memiliki kadar oksigen yang paling tinggi dibanding air mineral biasa, yaitu sebanyak 80 ml oksigen untuk setiap liternya. Selain itu, banyak juga yang mempercayai bahwa air beroksigen memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti:
- Meningkatkan fungsi serta menjaga kesehatan sistem pencernaan
- Meningkatkan stamina
- Meningkatkan konsentrasi
- Membuat wajah dan kulit tubuh tampak awet muda
- Membantu proses penurunan berat badan
- Mendorong proses pembentukan energi
- Membantu pemecahan asam laktat; proses ini dipercaya dapat mengurangi rasa lelah serta meminimalisir risiko cedera otot
- Menurunkan risiko kanker
- Menjaga kekebalan tubuh [2]
Pada dasarnya, oksigen merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan tubuh, dan biasanya didapat melalui udara lewat proses pernapasan. Setelah masuk lewat sistem pernapasan, oksigen akan akan disebarkan ke seluruh tubuh melalui darah. Lalu, apakah air oksigen benar-benar segitu bermanfaatnya bagi tubuh, sehingga kita harus beralih dari air putih biasa ke air beroksigen.
Seperti telah dikatakan sebelumnya, bahwa oksigen merupakan komponen penting yang dibutuhkan tubuh yang bisa didapat dari udara. Oksigen yang dihirup dari udara sekitar itu sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan oksigen seluruh tubuh. Jadi pada kondisi tubuh yang sehat, kita tidak memerlukan asupan oksigen tambahan dari air minum.
Hingga saat ini, memang belum ada bukti klinis yang menyebutkan secara khusus tentang perbedaan bermakna antara air minum biasa dengan air yang mengandung oksigen. Namun, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa manfaat air minum biasa dengan air yang mengandung oksigen bagi kesehatan tubuh sama saja, alias tidak ada bedanya. Artinya, air yang mengandung oksigen tidak memiliki keunggulan lebih, dibandingkan air minum biasa.
Untuk mengungkap manfaat yang terkandung dalam air beroksigen, sebuah penelitian dilakukan di Jerman. Dalam penelitian tersebut, responden dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diberikan air oksigen, sedangkan kelompok kedua diberikan air putih biasa. Setelah 28 hari, peneliti melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menilai apakah ada peningkatan daya tahan tubuh dan fungsi hati pada orang-orang yang mengonsumsi air oksigen. Hasilnya, para peneliti ternyata tidak menemukan perbedaan peningkatan yang signifikan pada kedua kelompok tersebut. [3]
Jadi, boleh saja jika kita ingin minum produk air beroksigen. Namun jangan kecewa jika air tersebut tidak memberikan hasil yang berbeda dengan minum air biasa. Yang terpenting dari semua itu adalah minum air yang cukup setiap harinya dapat memberikan banyak manfaat. Faktanya, air putih sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, melindungi fungsi ginjal, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan energi. Hal tersebut sudah banyak dibuktikan dalam berbagai penelitian. Ditambah dalam memilih air minum, kita harus teliti akan kehigienisan dan kualitas dari air minum itu sendiri.
AQUA hadir untuk menjawab semua pertanyaan tersebut. AQUA berasal dari 17 sumber air pegunungan di Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Dari sana, proses penyaringan alami dari batu-batuan vulkanis terjadi. Itulah yang memungkinkan keberadaan kandungan mineral di dalam air AQUA. Untuk memastikan kemurnian, proses produksi pun dilakukan dengan standard higienis yang tinggi, memastikan tidak ada campur tangan manusia dalam prosesnya.
Di dalam air AQUA memang terdapat sejumlah mineral yang bermanfaat bagi tubuh seperti natrium, kalium, klorida, kalsium, dan magnesium. Dalam menentukan sumber air, AQUA melakukan analisis minimal satu tahun untuk memilih sumber air yang dapat diolah menjadi air minum yang aman, bersih, tidak berasa, dan tidak berbau. Berbagai aktivitas yang dilakukan ini ditambah dengan AQUA melakukan 400 kali lebih pemeriksaan kualitas berikutnya supaya memastikan air tetap berkualitas. Dengan demikian, keamanan air AQUA pasti terjamin.[4]
- https://www.liputan6.com/health/read/3966661/manfaat-air-alkali-dan-air-oksigen-sama-saja-dengan-air-mineral-biasa
- https://www.kompasiana.com/newgodokindonesia/58eaf44eef92734d5315add0/oxygenated-water-kaya-manfaat-untuk-tubuh-mitos-atau-fakta
- https://www.halodoc.com/artikel/perbedaan-air-yang-mengandung-oksigen-dan-tidak
- https://www.sehataqua.co.id/cara-memilih-air-minum-terbaik-untuk-dikonsumsi-setiap-hari/