Kalkulator BMI merupakan alat pengukur yang biasanya digunakan sebagai cara dalam menentukan berapa besaran berat badan seseorang. Pun sekaligus menentukan apakah berat badan tersebut masuk pada kategori berat badan ideal, kurus atau gemuk. Kalkulator ini banyak digunakan oleh masyarakat, terlebih bagi mereka yang ingin tahu bagaimana kualitas berat badannya.
Apa itu BMI?
Ketika mendengar istilah kalkulator pasti masyarakat akan langsung mengerti bahwa itu adalah alat hitung. Namun, apa arti dari BMI sendiri? Pada dasarnya, BMI ini merupakan singkatan dari Body Mass Index atau indeks massa tubuh. Menjaga badan yang sehat sesuai porsinya, tentu adalah yang penting dan harus dilakukan. Pasalnya, massa tubuh yang baik dan sehat, bisa berdampak baik juga untuk kesehatan.
Cara Menghitung BMI Secara Manual
BMI inilah yang menjadi cara terbaik dalam menentukan bagaimana berat tubuh Anda apakah termasuk pada kategori sehat atau bahkan tidak. Dalam penentuannya, nantinya Anda akan membuat perbandingan antara tinggi badan dengan berat badan. Nantinya, perbandingan tersebut akan membagi berat badan menggunakan satuan kilogram dengan tinggi badan Anda yang ditulis dalam meter kuadrat.
Sebagai contohnya adalah ketika Anda ingin mengetahui apakah berat badan Anda sudah normal atau obesitas. Anda bisa mencari data berapa berat badan dan berapa tinggi badan yang Anda miliki. Untuk perhitungan bisa dilakukan sendiri tanpa menggunakan kalkulator BMI. Misalnya saja berat badan Anda adalah 80 kilogram, sementara tinggi badannya 175 centimeter yang akan menjadi 1,75 meter.
Untuk cara menghitungnya adalah dengan melihat rumus berikut:
BMI= berat badan dalam kilogram/tinggi badan dalam meter (kuadrat)
Sebelum menghitung, ada baiknya untuk Anda mengalikan terlebih dahulu tinggi badannya karena dalam rumus dikuadratkan. Karena tinggi badan dalam contoh adalah 1,75 meter, jika dikuadratkan akan menjadi 1,75 x 1,75 = 3,06. Setelah mendapat angka tersebut, silakan masukan pada rumus. Di mana nanti hasilnya akan menjadi 80 (berat badan)/3,06 (tinggi badan) maka hasilnya 26,1.
Cara hitung tersebut adalah untuk menentukan indeks massa tubuh secara manual tanpa kalkulator BMI. Dari hasil yang sudah didapatkan, maka Anda bisa mengetahui apakah nilai BMI tersebut normal atau tidak. Setidaknya, berikut ini merupakan kategori normal atau tidaknya BMI:
- Jika nilai di bawah 18,5 maka berat badannya kurang (kurus)
- Jika nilainya antara 18,5 – 22,9 maka BMI normal
- Jika nilainya berkisar 23 – 29,9 berarti ada kecenderungan obesitas
- Jika nilainya sudah di atas angka 30, maka tentu BMI sudah obesitas
Kemudahan Hitung BMI dengan Kalkulator
Bagi kebanyakan orang, mengetahui kisaran berat badan mereka adalah hal yang cukup penting. Dengan mengetahui rumus tersebut, bisa membantu Anda untuk menilai bagaimana massa tubuh Anda. Meskipun begitu, banyak yang beranggapan bahwa menghitung manual dengan rumus tersebut cukup ribet dan tidak praktis.
Itulah mengapa saat ini sudah ada kalkulator BMI yang bisa membantu Anda dalam menghitung indkes massa tubuh dengan mudah. Kalkulator ini pun bisa Anda dapatkan dengan mudah di era digital seperti sekarang ini. Namun perlu diperhatikan, kalkultaor untuk BMI ini tidak berbentuk seperti kalkulator fisik pada umumnya. Namun, merupakan aplikasi atau mesin yang bisa membantu Anda menghitung secara lebih cepat.
Biasanya, kalkulator ini ada di beberapa situs website yang menyediakan layanan penghitungan BMI. Seperti misalnya di aplikasi Halodoc, Anda bisa melihat bagaimana nilai indeks massa tubuh Anda dengan kalkulator BMI yang sudah disediakan. Bahkan, Anda pun bisa langsung mengonsultasikan masalah berat badan langsung di aplikasi dengan fitur chat atau video call bersama dokter ahli. Dapatkan juga berbagai informasi, tips dan lainnya sebagai pendorong kesehatan Anda dan seluruh masyarakat.