Dalam menulis sesuatu apapun itu pasti memiliki ciri-ciri yang bisa dipahami oleh pembacanya. Misalnya saja ciri-ciri cerpen dengan karya ilmiah ini sudah pasti tidak akan sama. Dengan ciri-ciri ini juga bisa menjadi petunjuk bagi para penulis agar dalam menulisnya tidak jauh-jauh dari ketentuan yang ada.
Dalam hal ini berbagai hal yang akan dibahas terkait tulisan ini adalah ciri-ciri dari cerpen. Cerpen ini juga sama-sama jenis tulisan seperti artikel, karya ilmiah dan juga jenis tulisan lainnya. Tetapi jenis tulisan ini juga memiliki ciri-ciri khusus yang perlu kamu pahami agar tidak salah dalam menafsirkan tulisan. Terkait cerpen bahasa inggris, sebenarnya sama saja antara bahasa Indonesia dan inggris yang membedakan hanya bahasa dan juga tata bahasanya.
Jumlah Halaman
Menulis cerpen tentu berbeda halnya dengan menulis skripsi atau jenis tulisan lainnya yang ada di berbagai media. Cerpen ini memiliki arti cerita pendek dimana semua cerita di dalamnya itu dibuat dengan alur yang pendek. Hal ini tentu berbeda juga dengan cerpen dimana ceritanya sangat panjang dan berliku-liku.
Untuk cerpen sendiri umumnya jumlah halamannya hanya berkisar antara 3 sampai 10 halaman. Jadi, jika kamu membuat cerita tetapi jumlah halaman melebihi ketentuan di atas mungkin bukan disebut cerpen lagi. Jumlah halaman cerpen ini tentu lebih sedikit dari novel yang bisa mencapai ratusan lembar dari satu cerita saja.
Alurnya Sederhana
Dalam menulis cerpen ini jalan ceritanya lebih sederhana dan juga tidak terlalu ribet untuk dipahami. Karena alur ceritanya yang sederhana sehingga membuat cerpen ini seperti orang yang bercerita saja. Jadi ibarat kata, cerpen ini alurnya sangat mudah dipahami oleh pembaca.
Alur ini jelas berbeda dengan novel dimana alur ceritanya tidak mudah ditebak dan lebih berliku-liku. Sehingga, para pembaca yang menebak akan terjadi sesuatu tapi kenyataannya malah tidak terjadi.
Bahasa
Ciri satu ini memang bisa menjadi ciri yang membedakan cerpen dengan tulisan lainnya. Umumnya, cerpen ini lebih disamakan dengan novel dimana konsepnya sama-sama cerita tentang seseorang. Hanya saja keduanya ini perbedaannya yang paling mudah terletak pada bahasa yang digunakan.
Untuk cerpen bahasa yang digunakan itu bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangan novel umumya menggunakan bahasa yang lebih mendayu-dayu atau bisa disebut sebagai majas hiperbola. Jadi, dalam bahasa tersebut seolah-olah berlebihan dalam memandang sesuatu.
Terbatasnya Tokoh
Dalam cerpen ini yang juga menjadi ciri khususnya adalah terbatasnya jumlah tokoh di dalamnya. Tokoh yang ada di dalam cerpen umumnya tidak lebih dari 4 orang dan itupun tidak berperan penuh semuanya. Kebanyakan dari mereka hanya sebagai pendukung, yang berperan sebagai pemain utama mungkin hanya dua orang saja.
Itulah berbagai terkait dari ciri-ciri cerpen yang bisa kamu pahami agar bisa membedakan mana cerpen mana novel. Keduanya hampir sama karena memang sama-sama tulisan dalam bentuk cerita saja.
Untuk kategori cerpen dalam bahasa inggris, ciri-cirinya juga sama seperti di atas. Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat contoh cerpen bahasa inggris yang ada pada link tersebut. Dari contoh tersebut tentu akan membuat kamu lebih banyak belajar tentang bagaimana cara pembuatannya.
Selain itu, manfaat membuat cerpen bahasa inggris akan membuat kamu semakin banyak kosakata yang dihafal. Tidak hanya itu, kamu juga akan banyak belajar bagaimana menulis tulisan yang berbahasa inggris. Dengan ini harapannya tentu agar kamu bisa lebih punya pengalaman dan semakin ahli dalam berbahasa ingris.
