Eco Farming merupakan Produk yang di produksi oleh PT. Bandung Inovasi Organik dan didistribusikan oleh PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi ( PT. BEST ). Eco Farming merupakan pupuk organik yang dapat memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman agar dapat tumbuh normal dan sehat, serta dapat memperbaiki tekstur tanah yang rusak. Eco farming dapat melengkapi 3 Unsur hara yang terdiri dari :
Unsur hara makro yang terdiri dari Nitrogen, Fosfor, dan Kalium ( N, P, dan K)
Unsur hara sekunder yang terdiri dari Sulfur, Kalsium, dan Magnesium ( S, Ca, dan Mg)
Unsur hara mikro seperti Khlor, Mangan, Besi, Tembaga, Seng, Boron, dan Molibdenum ( Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, B, dan Mo)
Kandungan pokok dalam pupuk Eco Farming sangat lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan tanaman dalam memproduksi hasilnya dengan komposisi bahan yang tepat dan memberikan kinerja yang nyata pada tanaman. Dan bisa membaguskan tanah yang rusak atau yang tadinya tidak layak ditanam sekarang menjadi layak, ini juga bisa dibilang mengendalikan hama yang bagus
Manfaat Eco Farming Untuk Tanaman
Lalu, bagaimana manfaat Eco Farming bisa maximal? Secara umum, dalam proses fermentasi dalam tanah melibatkan banyak hal selain material organik. Mikroba fermentator (pengikat N, P, dan dekomposer) akan melakukan proses fermentasi bersamaan dengan material yang telah melalui tahap sortining, katalisator, sterilisasi, dan netralisir logam berat dan ditambah dengan Eco Farming sehingga mampu memperbaiki sifat kimia, fisik, dan biologi tanah serta pembentukan granulasi (penyembuhan luka jaringan tanaman).
Dengan proses tersebut, penggunaan EcoFarming yang berkelanjutan akan meberikan manfaat utama, yaitu:
- memperbaiki keseburan tanah,
- melarutkan dan menyediakan phospat,
- menghasilkan bebera enzim pertumbuhan dari mikroba-mikroba pilihan dalam Eco Farming
- Mengurangi pemakaian pupuk kimia sebanyak 25% pada tahap awal
- Mengendalikan dan mencegah serangan pathogen pada tanaman
- Mempercepat pematangan buah dan pertumbuhan tanaman
- Mempertahan kesehatan tanaman, membantu pertumbuhan dan membantu tanaman menghasilkan hasil produksi yang berkualitas secara stimulan
- Meningkatkan kuantitas produksi tanaman
- Mengurai senyawa beracun bagi tanaman secara perlaha-lahan
- Aman bagi lingkungan dan makhluk hidup
Apakah Produk ini sudah memiliki izin ?
Untuk sementara kami belum menemukan izin untuk produk Eco Farming, tetapi ada beberapa lokasi daerah yang sudah melakukan uji coba terhadap Eco Farming.
Apa yang Dibutuhkan Tanaman?
Lingkaran setan inilah yang harusnya diputus oleh para inovator pertanian Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama, tanah Indonesia tidak hanya bermasalah dengan dampak buruk pupuk kimia, namun juga adanya pengurangan unsur hara. Jurnal Soil Science (1998) menyebutkan bahwa dari sekian banyaknya unsur hara yang ada di alam, terdapat 13 unsur yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Ketigabelas unsur tersebut dinamakan dengan unsur hara essensial.
Unsur essensial ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur hara mikro dan makro. Unsur hara mikro, seperti namanya, merupakan unsur yang paling utama. Unsur hara kembali dibagi menjad dua jenis, yaitu unsur hara makro utama da unsur hara makro sekunder. Bagi tanaman, unsur ini dapat diibaratkan sebagai energi. Terdapat tiga unsur makro utama, diantaranya yaitu, Nitrogen (N), Phospor (P), dan Kalium (K). Ketiga unsur makro tersebut dapat diperoleh melalui udara, tanah, NPK, urea, Tsp, KCL, dan lainnya. Jika diibaratkan dengan makanan manusia, unsur hara makro ini setara dengan nasi yanng dikonsumsi manusia sehari-hari.